Selain itu, Sekolah Serang juga menekankan pengembangan keterampilan non-akademik. Siswa diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti seni, olahraga, dan kepemimpinan. Hal ini bertujuan untuk melengkapi pembelajaran di dalam kelas dengan pengembangan keterampilan sosial, kreativitas, dan kepemimpinan siswa.


Selain itu, Sekolah Serang juga menekankan pengembangan keterampilan non-akademik. Siswa diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti seni, olahraga, dan kepemimpinan. Hal ini bertujuan untuk melengkapi pembelajaran di dalam kelas dengan pengembangan keterampilan sosial, kreativitas, dan kepemimpinan siswa.

Kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Serang tidak hanya sebagai sarana hiburan semata, tetapi juga sebagai wadah untuk mengembangkan potensi siswa di luar pelajaran yang diajarkan di kelas. Dengan mengikuti kegiatan seni, siswa dapat mengekspresikan diri secara kreatif dan mengasah kemampuan artistik mereka. Sedangkan melalui kegiatan olahraga, siswa dapat belajar tentang kerja sama tim, disiplin, dan kesehatan fisik.

Selain itu, kegiatan kepemimpinan juga menjadi bagian penting dalam pengembangan keterampilan non-akademik di Sekolah Serang. Siswa diberi kesempatan untuk memimpin berbagai kegiatan sekolah, seperti mengorganisir acara, menjadi ketua kelas, atau menjadi pembina ekstrakurikuler. Hal ini bertujuan untuk melatih siswa dalam mengambil tanggung jawab, mengambil keputusan, dan berkomunikasi dengan orang lain.

Dengan adanya pengembangan keterampilan non-akademik ini, diharapkan siswa Sekolah Serang dapat menjadi individu yang lebih berdaya dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Mereka tidak hanya pandai dalam hal akademik, tetapi juga memiliki kemampuan sosial, kreativitas, dan kepemimpinan yang baik.

Referensi:
1. Ernawati, A. (2018). Pengembangan Keterampilan Non-Akademik Melalui Ekstrakurikuler. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(2), 87-95.
2. Supriyanto, B. (2020). Pentingnya Pengembangan Keterampilan Non-Akademik bagi Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), 45-52.