sekolahtanjungselor.com

Loading

proposal kegiatan sekolah

proposal kegiatan sekolah

Proposal Kegiatan Sekolah: Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Pengembangan Diri Siswa

1. Nama Kegiatan: Peningkatan Literasi Digital dan Kreativitas Melalui Workshop Film Pendek

2. Latar Belakang:

Di era digital ini, literasi digital menjadi keterampilan krusial bagi siswa. Kemampuan untuk mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif adalah esensial untuk kesuksesan akademis dan profesional. Selain itu, kreativitas juga merupakan kompetensi penting yang perlu dikembangkan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital siswa melalui pelatihan pembuatan film pendek. Film pendek dipilih karena merupakan media yang menarik dan efektif untuk menyampaikan pesan, sekaligus melatih siswa dalam berpikir kritis, kolaborasi, dan problem-solving. Kurangnya fasilitas dan pelatihan yang memadai di sekolah menjadi alasan utama diadakannya kegiatan ini. Siswa menunjukkan minat yang besar dalam bidang audiovisual, namun belum memiliki wadah yang tepat untuk mengembangkan potensi mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan tersebut dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat. Melalui workshop ini, siswa akan belajar tentang dasar-dasar pembuatan film, mulai dari penulisan naskah, pengambilan gambar, penyuntingan video, hingga distribusi film. Mereka juga akan diajarkan tentang etika penggunaan media sosial dan bagaimana membuat konten yang positif dan bertanggung jawab.

3. Tujuan Kegiatan:

  • Meningkatkan literasi digital siswa dalam hal mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif dan bertanggung jawab.
  • Mengembangkan kreativitas siswa melalui pembuatan film pendek.
  • Meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis, kolaborasi, dan problem-solving.
  • Memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa.
  • Meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi secara positif dan produktif.
  • Meningkatkan kesadaran siswa tentang isu-isu sosial dan lingkungan melalui film.
  • Menciptakan karya film pendek yang berkualitas dan dapat dipublikasikan.
  • Menumbuhkan minat siswa terhadap dunia perfilman dan media digital.
  • Meningkatkan citra sekolah sebagai lembaga pendidikan yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
  • Mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di era digital.

4. Manfaat Kegiatan:

  • Bagi Siswa: Meningkatkan keterampilan literasi digital, kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi, dan problem-solving. Mendapatkan pengalaman praktis dalam pembuatan film pendek. Meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan berkomunikasi. Memperluas wawasan tentang isu-isu sosial dan lingkungan. Memiliki portofolio karya yang dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.
  • Bagi Sekolah: Meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing sekolah. Meningkatkan citra sekolah sebagai lembaga pendidikan yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan sekolah. Menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan produktif. Mendapatkan hasil karya film pendek yang dapat digunakan untuk promosi sekolah.
  • Bagi Masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu sosial dan lingkungan melalui film pendek. Menciptakan generasi muda yang melek digital dan bertanggung jawab. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang perfilman dan media digital.

5. Bentuk Kegiatan:

Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk workshop intensif selama tiga hari. Workshop akan dibagi menjadi beberapa sesi, meliputi:

  • Sesi 1: Pengantar Literasi Digital dan Etika Penggunaan Media Sosial: Materi tentang definisi literasi digital, pentingnya literasi digital di era digital, cara mengakses dan mengevaluasi informasi secara efektif, etika penggunaan media sosial, dan bahaya hoaks.
  • Sesi 2: Dasar-Dasar Pembuatan Film Pendek: Materi tentang penulisan naskah, sinematografi, penyutradaraan, penyuntingan video, dan suara.
  • Sesi 3: Praktik Pembuatan Film Pendek: Siswa akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan akan membuat film pendek dengan tema yang telah ditentukan. Setiap kelompok akan dibimbing oleh seorang mentor yang berpengalaman di bidang perfilman.
  • Sesi 4: Penyuntingan dan Pasca Produksi: Siswa akan belajar tentang teknik penyuntingan video dan pasca produksi film.
  • Sesi 5: Pemutaran dan Diskusi Film Pendek: Film pendek yang telah dibuat akan diputar dan didiskusikan bersama.

6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan:

  • Waktu: Tanggal 15-17 November 2024
  • Tempat: Aula Sekolah dan Ruang Multimedia

7. Sasaran Kegiatan:

Siswa kelas X dan XI SMA/SMK (jumlah peserta maksimal 50 orang). Diprioritaskan bagi siswa yang memiliki minat di bidang audiovisual dan literasi digital.

8. Susunan Kepanitiaan:

  • Penanggung Jawab: Kepala Sekolah
  • Ketua Panitia: [Nama Guru]
  • Sekretaris: [Nama Siswa]
  • Bendahara: [Nama Guru]
  • Seksi Acara: [Nama Siswa dan Guru]
  • Seksi Perlengkapan: [Nama Siswa]
  • Seksi Humas: [Nama Siswa]
  • Seksi Konsumsi: [Nama Siswa]

9. Narasumber/Fasilitator:

  • [Nama Narasumber 1]Sutradara Film Pendek
  • [Nama Narasumber 2]Editor Video Profesional
  • [Nama Narasumber 3]Rekan Literasi Digital

10. Anggaran Dana:

TIDAK. Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Honor Narasumber 3 Rakyat 1.500.000 4.500.000
2 Penyewaan Peralatan Menembak 1 Paket 2.000.000 2.000.000
3 Konsumsi Peserta (Snack & Makan Siang) 50 Orang/Hari 30.000 4.500.000
4 ATK dan Bahan Pelatihan 1 Paket 500.000 500.000
5 Cetak Sertifikat 50 Lembar 5.000 250.000
6 Dokumentasi 1 Paket 300.000 300.000
7 Biaya Tak Terduga 1 Paket 500.000 500.000
TOTAL 12.550.000

11. Sumber Dana:

  • Dana BOS Sekolah
  • Sponsor (jika ada)
  • Donasi dari alumni (jika ada)

12. Indikator Keberhasilan:

  • Meningkatnya skor literasi digital siswa berdasarkan pre-test dan post-test.
  • Terciptanya film pendek yang berkualitas dan relevan dengan isu-isu sosial dan lingkungan.
  • Meningkatnya partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di bidang audiovisual.
  • Meningkatnya kesadaran siswa tentang etika penggunaan media sosial.
  • Meningkatnya citra sekolah sebagai lembaga pendidikan yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

13. Evaluasi Kegiatan:

Evaluasi kegiatan akan dilakukan melalui beberapa cara, yaitu:

  • Pra-tes dan Pasca-tes: Untuk mengukur peningkatan literasi digital siswa.
  • Kuesioner: Untuk mendapatkan umpan balik dari siswa tentang kualitas workshop dan manfaat yang mereka peroleh.
  • Observasi: Untuk mengamati partisipasi siswa dalam kegiatan workshop.
  • Evaluasi Hasil Karya: Untuk menilai kualitas film pendek yang dihasilkan oleh siswa.

14. Tindak Lanjut:

  • Menyelenggarakan kegiatan serupa secara berkala.
  • Membentuk klub film di sekolah.
  • Mengembangkan kurikulum yang terintegrasi dengan literasi digital dan media.
  • Mengikutsertakan film pendek karya siswa dalam festival film.
  • Mencari kerjasama dengan pihak eksternal untuk mendukung pengembangan potensi siswa di bidang audiovisual.

Proposal terperinci ini memberikan kerangka komprehensif untuk kegiatan sekolah yang bertujuan meningkatkan literasi dan kreativitas digital. Ini terstruktur dengan baik, terperinci, dan membahas semua aspek penting dari proposal yang sukses. Dimasukkannya indikator keberhasilan yang terukur dan rencana tindak lanjut menambah kualitas keseluruhannya.