Salah satu keunikan Sekolah Sofifi yang membuatnya berbeda dengan sekolah lain adalah penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Setiap siswa di sekolah ini diberikan akses ke perangkat teknologi seperti laptop atau tablet, yang menjadi bagian penting dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
Dengan adanya akses ke perangkat teknologi ini, siswa di Sekolah Sofifi dapat belajar secara mandiri dan lebih interaktif. Mereka dapat mengakses berbagai sumber belajar secara online, mencari informasi terkini, dan berkomunikasi dengan guru dan teman sekelas melalui platform digital. Hal ini tentunya membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif.
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan digital yang sangat penting di era digital ini. Mereka belajar bagaimana menggunakan berbagai aplikasi dan software untuk memperkuat pemahaman mereka dalam berbagai mata pelajaran. Selain itu, siswa juga diajarkan tentang keamanan digital dan etika dalam menggunakan teknologi, sehingga mereka dapat menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan bertanggung jawab.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh UNESCO, penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, memperluas akses terhadap sumber belajar, serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Oleh karena itu, keputusan Sekolah Sofifi untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran merupakan langkah yang sangat positif dan progresif.
Dengan adanya keunikan ini, Sekolah Sofifi diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang inovatif, modern, dan relevan dengan tuntutan zaman. Siswa yang lulus dari sekolah ini diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga keterampilan digital yang akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin digital dan global.
Dengan demikian, penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran di Sekolah Sofifi tidak hanya menjadi keunikan, tetapi juga menjadi salah satu faktor kunci yang membuat sekolah ini menjadi tempat yang inspiratif dan berkualitas.
Referensi:
1. UNESCO. (2015). Technology in Education: A Future Classroom Scenario. Diakses dari
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Panduan Pengembangan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Berteknologi Informasi dan Komunikasi. Diakses dari