Sekolah Pontianak merupakan salah satu sekolah yang memberikan perhatian besar terhadap pengembangan siswa di luar jam pelajaran biasa. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam dan menarik. Kegiatan ini tidak hanya membantu siswa untuk meraih prestasi di bidang akademis, tetapi juga membantu mereka untuk mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan di Sekolah Pontianak adalah klub bahasa. Klub bahasa ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, baik itu bahasa Indonesia maupun bahasa asing seperti bahasa Inggris atau bahasa Mandarin. Dengan bergabung di klub bahasa, siswa dapat belajar berkomunikasi dengan lebih lancar dan mengasah keterampilan berbicara di depan umum.
Selain itu, Sekolah Pontianak juga menyediakan klub musik bagi siswa yang memiliki minat dalam bidang musik. Dalam klub musik ini, siswa dapat belajar memainkan alat musik, bernyanyi, atau bahkan menciptakan lagu sendiri. Kegiatan musik ini tidak hanya membantu siswa untuk mengembangkan kreativitas dan ekspresi diri, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Tak hanya itu, klub debat juga menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang populer di Sekolah Pontianak. Melalui klub debat, siswa dapat belajar berargumentasi dengan baik, berbicara di depan umum, serta meningkatkan kemampuan analisis dan logika. Kegiatan debat ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa, tetapi juga membantu mereka untuk memahami berbagai sudut pandang dalam suatu isu.
Dengan beragam pilihan kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan di Sekolah Pontianak, diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki dengan lebih baik. Melalui kegiatan ekstrakurikuler ini, siswa dapat belajar berkolaborasi dengan teman-teman sebaya, mengasah keterampilan sosial, serta mengembangkan minat dan passion dalam bidang tertentu. Sehingga, diharapkan setiap siswa dapat tumbuh dan berkembang secara holistik sebagai individu yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
Referensi:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Pedoman Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas.
