Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah yang Benar dan Sopan


Surat izin tidak masuk sekolah adalah surat yang ditujukan kepada pihak sekolah untuk memberitahukan alasan mengapa siswa tidak bisa hadir ke sekolah pada hari tertentu. Surat ini biasanya disusun dengan sopan dan jelas agar pihak sekolah dapat memahami alasan ketidakhadiran siswa tersebut.

Dalam menyusun surat izin tidak masuk sekolah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar surat tersebut terlihat benar dan sopan. Pertama, pastikan untuk menyebutkan alasan ketidakhadiran dengan jelas dan singkat. Misalnya, alasan sakit, ada urusan keluarga mendadak, atau peserta kegiatan di luar sekolah.

Kedua, sertakan informasi yang relevan seperti nama lengkap siswa, kelas, dan tanggal ketidakhadiran. Hal ini akan memudahkan pihak sekolah dalam mencatat ketidakhadiran siswa tersebut.

Selain itu, pastikan juga untuk menuliskan permintaan maaf atas ketidakhadiran tersebut dan menyatakan komitmen untuk mengejar ketinggalan pelajaran yang terlewatkan. Dengan begitu, pihak sekolah akan melihat bahwa siswa memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap pelajarannya.

Berikut adalah contoh surat izin tidak masuk sekolah yang benar dan sopan:

[Alamat Sekolah]

[Tempat, Tanggal]

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Kelas [Kelas]
di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : [Nama Siswa]
Kelas : [Kelas]
Alasan : [Alasan ketidakhadiran]
Tidak bisa hadir ke sekolah pada tanggal [Tanggal ketidakhadiran] karena [Alasan ketidakhadiran]. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berjanji untuk mengejar ketinggalan pelajaran yang terlewatkan.

Demikian surat izin tidak masuk sekolah ini saya buat dengan sebenarnya. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
[Nama Siswa]

Dengan menyusun surat izin tidak masuk sekolah secara benar dan sopan, diharapkan siswa dapat merasa lebih diperhatikan oleh pihak sekolah dan terhindar dari masalah absensi yang tidak tercatat dengan baik. Selain itu, surat ini juga dapat menjadi bukti atas alasan ketidakhadiran siswa tersebut.

Referensi: